Hidup… Selama kita terlahir di dunia ini kita pasti
mempunyai perjalanan hidup,sejarah hidup
kita dan tentu siapa saja yang berarti dalam pengembangan diri kita.
Ngomong-ngomong soal pengembangan diri, tentu saja kita punya seseorang yang sangat
penting dalam artian orang itu membantu kita untuk bangkit dan berdiri lagi
keika kita jatuh dan benar-benar dalam keadaan sangat menyerah atas masalah
yang kita hadapi saat itu.
Kalau ditanya siapa sebenarnya orang
yang membantu saya bangkit saat saya jatuh? Tentu saja jawabannya adalah mama,
tapi… berhubung konteks dalam blogger ini orang yang penting tidak boleh mama
jadi saya akan menceritakan tentang siapa yang membantu saya saat saya ada masalah . orang itu adalah ‘mereka’ ,
Mereka adalah 5 orang yang sangat membantu saya dan membawa perubahanbesar
dalam hidup saya, mereka adalah sahabat saya. Mereka yang selalu membantu saya
bangkit dari apa yang terjadi,mereka mendukung saya dan memotifasi saya.
Saat itu adalah titik terberat dalam
hidup saya,saat saya berumur 15 tahun saya mengalami masalah yang sangat sangat
besar dan saya merasa benar benar berada dititik sangat menyerah. Saat itu
keluarga saya hancur, seperti apa yang saya ceritakan di blogger ‘Siapa Aku’ , keluarga saya hancur ketika saya akan
menghadapi ujian nasional. Saya sebagai remaja yang normal saat itu mengalami
perubahan drastic terutama pada perubahan sikap, hal ini wajar karena
perceraian yang saat itu terjadi pada keluarga saya tidak mudah saya dihadapi
dan berdampak pada sikologi saya. Saya adalah tipe orang yang tertutup, maka
dari itu saya hanya bisa menceritakan masalah yang tejadi pada diri saya pada
orang-orang terdekat saya.
Saya yang saat itu sangat
benar-benar bingung harus melakukan apa
dan harus bagaimana agar bisa mengubah sikap saya kembali seperti dulu,
akhirnya saya memutuskan menceritakan semua masalah yang ada dihidup saya yang
membuat otak saya seperti dicengkram pada sahabat saya. Saya menceritakan beban
hidup yang tidak kuat saya pikul ini dengan berderai air mata, sahabat saya
secara spontan juga ikut menangis karena medengar cerita saya. Mereka sempat
heran dan tidak percayatapi saya bilang bahwa ini benar-benar terjadi, saya
juga bercerita bahwa saya sudah tidak sanggup melanjutkan hidup ini dan semua masalah
yang ada didalamnya saya benar-benar jatuh dan menyerah.
Tapi… mereka selalu menguatkan
saya,mereka selalu berkata “Brokenhome memang bisa buat orang jadi gila,depresi
tapi itu cuman sesaat ,kamu harus bangun! Kamu gak boleh nyerah,kamu harus bisa
ngerubah keadaan!” kata-kata itu membuat saya berpikir berulang-ulang kali.
Tanpa saya sadari kalimat itu manampar saya membuat saya pelan-pelan
bangkitdari keterpurukan saya, sahabt saya juga bilang “Kamu punya cita-cita
tinggi dan kaau kamu nyerah gimana kamu bisa mencapai cita-cita mu? Cita-cita
yang udah kamu bangun dan impi-impikan hancur cumin gara-gara masalah orang tua
mu ini? Ingat Shania Allah ngasih cobaan pada umatnya tidak akan melebihi batas
kemampuannya,Allah tahu seberapa kemampua mu dia hanya menguji seberapa kuat
kamu bertahan dalam cobaan yang dia kasih. Ayo bangun, kamu bisa! Kamu bisa
ngelewatin ini ada kita yang selalu nangkap kamu kalau kamu jatuh.”
Tidak hanya dukugan lewat kata-kata
, mereka selalu mengingatkan saya untuk sholat 5 waktu dan mendoakan orang tua
saya, mereka selalu meluangkan jam malamnya hanya untuk mem-bbm saya dan
mengingatkan saya sholat tahajud. Mereka adalah sahabat yang benar-benar
sahabat, mereka keluarga kedua bagi saya, mereka tempat saya berbagi cerita; ceria
sedih maupun suka, dan mereka adalah sahabat yang selalu membawa saya kedalam
kebaikan.
Sahabat
sebenarnya adalah mereka yang selalu ada dalam keadaan apapun dan mereka yang
tidak akan menggunakan topeng saat mereka bersama kita. Cukup sekian catatan
saya tentang orang yang membawa perubahan terbesar dalam hidup saya kecuali
orang tua saya, ,maaf bila ada kesalahn kata. Terima kasih.