Selasa, 10 Februari 2015

Belajarlah Layak Ilmu Padi

Seperti ilmu padi semakin berisi semakin merunduk, itulah peribahasa yang sering kita dengar. Yang memiliki arti, orang berilmu yang semakin banyak ilmunya semakin merendahkan dirinya,bukan berarti merendahkan diri tetapi tidak menyombongkan dirinya atas ilmu yang dimiliki. Tanaman padi jika berisi semakin lama akan semakin besar. Jika semakin besar otomatis beban biji juga semakin berat,dengan bertambahnya beban maka batang tersebut akan melengkung. Ini adalah salah satu wujud perumpamaan bagi orang-orang berilmu, berpendidikan, ataupun yang berpengalaman. Semakin tinggi ilmu seseorang mestinya juga semakin bijak dalam tindakannya. Bukannya banyak ilmu banyak pengalaman malah semakin sombong, bohong, dan korupsi. Sikapnya semakin angkuh, penuh egois, dan semaunya sendiri.

Seringkali orang-orang yang memiliki penghetahuan hanya dijadikan sarana untuk berbuat riya, mendapatkan penghargaan, atau meninggikan derajat saja. Seseorang yang mengerti ilmu datang dari Allah merupakan karunia dan amanah-Nya, tidak akan besar kepala saat menguasai sebuah ilmu.
Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di Muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri. LUQMAN [31:18]
Orang berilmu yang rendah hati akan mencoba tetap berdiri sejajar dengan orang lain , tanpa merasa membedakan mereka. Saat ilmu pengetahuan mengisi bagian-bagian dari otak kita, rasa bahagia seketika muncul dengan sendirinya. Karena saat kita mendapat ilmu baru otomatis kita mengetahui hal baru,tapi saat kita mendapat ilmu baru tanpa kita sadari kita salah dalam mengekspresikannya contohnya kita seringkali pamer pada orang yang belum mengetahui ilmu yang sudah kita kuasai bahwa kita sudah bisa dan menujukkan kemampuan kita. Perlu kita sadari hal-hal seperti ini sering kita lakukan.
          
         Seharusnya seseorang yag mengerti ilmu itu datang dari Allah merupakan karunia dan amanahnya tidak akan besar kepala atau sombong saat sudah bisa menguasai ilmu tersebut. Kita tidak akan menyebut-nyebut hal yang tidak diketahui oleh orang yang belum menguasai ilmu yang kita kuasai, dan jika ditanya kita lebih baik hanya menjawab sesuatu yang kita ketahui dengan baik dan tidak mencoba membenarkan,menyalahkan atau menasehati orang lain karena kita merasa sudah mengusai dan  mencoba meninggikan derajat kita didepan orang tersebut. Sifat rendah hati tidaklah kita ciptakan ataupun kita usahakan,karena itu akan tercipa dengan sendirinya asal kita dapat menyadari apapun yang kita capai dan kita peroleh,bukan semata-mata karena karena kemampuan kita tetapi karena adanya campur tangan yang maha kuasa (Allah). Rendah hati bisa diartikan sebagai rasa syukur kita terhadap ilmu yang diberikan Allah pada kita.
         
         E.D Hulse pernah menyampaikan suatu hal yang menarik  mengenai rendah hati yaiyuSikap rendah hati adlah sesuatu yang aneh. Begitu kita mengira telah memilikinya maka disaat itu pula kita telah kehilangannya. Ya disaat kita mengira kita sudah rendah hati maka disaat itu pula kita tidak lagi rendah hati,melainkan kesombongan karena kita merasa lebih rendah hati dari orang lain. Orang yang rendah hati tidak perlu diakui karena pengakuan itu akan terjadi dengan sendirinya.

         Semua orang pasti punya sifat semakin berisi semakin merunduk. Diatas orang pintar, masih ada orang yang lebih pintar, maka dari itu jangan pernah malu untuk belajar, jangan pernah malu untuk bertanya. Kita tidak boleh merasa bahwa diri kita lah yang paling pintar. Itu hanya pikiran yang sangat bodoh dan akan membuatmu semakin malas untuk terus belajar dan belajar.

Orang yang berilmu pasti tidak pernah malu untuk bertanya. Ia tidak akan pernah merasa bahwa dirinya lah yang paling pintar. Semakin banyak bertanya, maka semakin pintarlah orang tersebut.

          Jika kelak satya menjadi orang yang sukses ataupun orang yang pandai, saya akan selalu belajar dari ilmu padi. Saya akan selalu tau diri bahwa kesuksesan atau kepandaian sesorang itu sudah diatur oleh Allah SWT, tergantung bagaimana kita menggunakan dan memanfaatkan kelebihan kita tersebut. Kita tidak boleh sombong, kita tidak boleh semena-mena dan kita harus rendah hati.

          Sekian blooger saya tentang "Ilmu Padi" semoga bisa bermanfaat dan bisa kita  diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar